Oksigen Medis Berapa Persen Kandungannya? Ini Standar Resminya
Oksigen medis merupakan komponen vital dalam layanan kesehatan, mulai dari rumah sakit besar hingga klinik dan fasilitas darurat. Namun, masih banyak pelaku industri dan pengelola fasilitas medis yang bertanya: sebenarnya oksigen medis itu berapa persen kandungan kemurniannya dan apa standar resmi yang berlaku? Memahami standar kandungan oksigen medis sangat penting untuk memastikan keselamatan pasien, efektivitas terapi, serta kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku.
Secara umum, oksigen medis memiliki standar kemurnian yang jauh lebih tinggi dibandingkan oksigen industri. Oksigen medis digunakan langsung untuk pernapasan manusia, sehingga kandungan oksigennya harus memenuhi persyaratan ketat agar aman dan efektif dalam terapi medis.
Standar yang paling umum digunakan menyebutkan bahwa kandungan oksigen medis berada pada kisaran sekitar 93% hingga 99,5%, tergantung pada metode produksinya. Oksigen yang dihasilkan dari sistem Pressure Swing Adsorption (PSA), misalnya, umumnya memiliki kemurnian sekitar 93% ± 3%, sedangkan oksigen hasil pemisahan kriogenik dapat mencapai kemurnian hingga 99,5%.
Selain persentase kemurnian, oksigen medis juga harus memiliki batas maksimum untuk kandungan pengotor seperti uap air, karbon dioksida, dan gas lainnya. Kandungan pengotor yang terlalu tinggi dapat menurunkan kualitas oksigen dan berpotensi membahayakan pasien, sehingga pengendalian kadar air dan gas lain menjadi aspek yang sangat krusial.
Dalam praktiknya, kestabilan kualitas oksigen medis sangat dipengaruhi oleh sistem pengeringan dan pemurnian gas yang digunakan. Udara baku yang lembap atau sistem pengering yang tidak optimal dapat menyebabkan kadar air berlebih, yang berdampak pada penurunan performa peralatan medis dan kualitas oksigen yang dihasilkan.
Oleh karena itu, industri gas medis dan fasilitas kesehatan perlu memastikan bahwa seluruh rangkaian produksi oksigen, mulai dari pengolahan udara hingga distribusi, telah dirancang sesuai standar. Salah satu kunci pentingnya adalah penggunaan media pengering dan adsorben yang tepat untuk menjaga kemurnian oksigen tetap konsisten.
Untuk mendukung kebutuhan pengeringan dan pemurnian gas seperti oksigen medis, Ady Water menyediakan produk molecular sieve berkualitas tinggi yang dirancang khusus untuk aplikasi industri dan medis. Tersedia tipe molecular sieve 3A, 4A, 5A, dan 13X yang masing-masing memiliki karakteristik selektif sesuai kebutuhan proses, dikemas dalam drum besi kedap udara, ready stock, serta dilengkapi dokumentasi lengkap seperti COA dan MSDS.
Salah satu keunggulan teknikal utama molecular sieve Ady Water adalah daya serap uap air yang tinggi dan stabil dalam jangka panjang. Dengan bentuk bead kecil dan seragam, molecular sieve mampu mengeringkan udara secara optimal sebelum proses pemisahan oksigen, sehingga membantu menjaga kemurnian oksigen medis tetap sesuai standar dan melindungi sistem PSA atau peralatan terkait dari kerusakan akibat kelembapan.
Sebagai ilustrasi, sebuah fasilitas produksi oksigen medis mengalami penurunan kualitas output karena kandungan uap air yang tinggi pada udara masuk. Hal ini menyebabkan kemurnian oksigen tidak stabil dan meningkatkan frekuensi perawatan alat. Dengan mengganti media pengering lama menggunakan molecular sieve Ady Water yang tepat spesifikasinya, sistem pengeringan kembali optimal, kemurnian oksigen menjadi konsisten, dan downtime produksi dapat ditekan secara signifikan.
Jika Anda membutuhkan molecular sieve berkualitas untuk mendukung sistem pengeringan dan pemurnian gas, termasuk aplikasi oksigen medis, Ady Water siap menjadi mitra suplai yang andal. Dengan produk yang ready stock, kualitas teruji, serta dukungan teknis yang profesional, kami membantu memastikan proses Anda berjalan stabil dan sesuai standar industri.
Silakan hubungi kami melalui:
Email: adywater@gmail.com
Telepon: 022-7238019



Posting Komentar untuk "Oksigen Medis Berapa Persen Kandungannya? Ini Standar Resminya"